Thursday, January 10, 2013

Asal Mula Manusia, Teori Evolusi Darwin vs Nabi Adam a.s


Jika kita berdebat tentang asal usul manusia, maka yang terpikir, terlintas dan terbesit pertama kali dalam pikiran adalah Teori Evolusi Charles Darwin. Dalam teori evolusi Charles Darwin dijelaskan bahwa manusia pertama adalah kera, sedangkan dalm kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur'an, dijelaskan bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam a.s. Namun, hingga saat ini para ilmuwan masih terus mencari bukti untuk memastikan asal mula manusia .
Sekarang saya ingin mengajak sobat berpikir terlebih dahulu, teori manakah yang mampu sobat logika kan ? Mari kita pikirkan bersama-sama mulai dari sekarang..! Ting, waktu berpikir habis . Oke sekarang sobat simpan dulu jawaban sobat karena kita akan membahasnya bersama-sama. Sebelumnya, saya ingin mengibaratkan suatu percakapan yang mungkin terjadi antara cucu dan nenek moyangnya. Berikut saya sajikan percakapan mereka










Ya, percakapan diatas muncul berdasrkan Teori Evolusi Darwin . Berdasarkan logika yang sobat miliki, mungkinkah hal demikian terjadi ? Mari kita bahas bersama-sama !



Teori Asal Mula Manusia menurut Charles Darwin

Pernyataan Darwin mendukung bahwa manusia modern berevolusi dari sejenis makhluk yang mirip kera. Selama proses evolusi tanpa bukti ini, yang diduga dimulai dari 5 juta atau 6 juta tahun yang lalu, dinyatakan bahwa terdapat beberapa perubahan bentuk peralihan antara manusia modern dan nenek moyangnya . Menurut skenario yang sungguh dibuat-buat ini ditetapkanlah empat kelompok dasar seperti berikut :

1.     Australophithecines
2.     Homo Habilis
3.     Homo Erectus
4.     Homo Sapiens


Genus yang dianggap sebagai nenek moyang manusia yang mirip kera tersebut oleh elovusionis digolongkan sebagai Australophithecines, yang berarti "kera dari selatan." Australophithecines yang tidak lain adalah jenis kera purba yang telah punah ditemukan dalam berbagai bentuk. Beberapa dari mereka lebih besar, kuat dan tegap, sementara yang lain lebih kecil, lemah dan rapuh.Dengan menjabarkan hubungan dalam rantai tersebut sebagai "Australophithecines > Homo Habilis > Homo Erectus >Homo sapiens," evolusionis secara tidak langsung menyatakan bahwa setiap jenis ini adalah nenek moyang jenis selanjutnya.



Asal Mula Manusia berdasarkan Al-Qur'an (Nabi Adam a.s)

Saat Allah S.W.T merencanakan penciptaan manusia, ketika Allah mulai membuat "cerita" tentang asal usul manusia. Malaikat Jibril seolah khawatir karena takut manusia akan berbuat kerusakan di muka bumi. Di dalam Al-Qur'an kejadaian itu diabadikan


“… Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, Sesungguhnya, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka, apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud (Q.S Al Hijr 28:29).


Firman inilah yang membuat malaikat bersujud kepada manusia, sementara iblis tetap dalam kesombongannya dengan tidak melaksanakan firman Allah. Inilah dosa yang pertama kali dilakukan oleh makhluk Allah yaitu kesombongan. Karena kesombongan tersebut Iblis menjadi makhluk paling celaka dan sudah dipastikan masuk neraka. Kemudian Allah menciptakan Hawa sebagai teman hidup Adam. Allah berpesan pada Adam dan Hawa untuk tidak mendekati salah satu buah di Surga, namun Iblis menggoda mereka sehingga terjebaklah Adam dan Hawa dalam kondisi yang menakutkan. Allah menghukum Adam dan Hawa sehingga diturunkan kebumi dan pada akhirnya Adam dan Hawa bertaubat. Taubat mereka diterima oleh Allah, namun Adam dan Hawa mentap dibumi. Baca surat Al-Baqarah ayat 33-39.

Adam adalah ciptaan Allah yang memiliki akal sehingga memiliki kecerdasan, bias menerima ilmu pengetahuan dan bias mengatur kehidupan sendiri. Inilah keunikan manusia yang Allah ciptakan untuk menjadi penguasa didunia, untuk menghuni dan memelihara bumi yang Allah ciptakan. Dari Adam inilah cikal bakal manusia dari seluruh permukaan bumi. Melalui pernikahannya dengan Hawa, Adam melahirkan keturunan yang menyebar ke berbagai benua diseluruh penjuru bumi, menempati lembah gunung, gurun pasir dan wilayah lainnya diseluruh penjuru bumi. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT yang berbunyi :




“… Dan sesungguhnya Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka didaratan dan dilautan; Kami berikan mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang atas yang telah Kami ciptakan (QS. Al-Isra 17:70)


Demikianlah dua pendapat tentang asal mula manusia. Jika sobat bertanya kepada saya, maka saya akan memilih option yang kedua. Drama penciptaan Adam di Surga memang sudah sangat melekat dibenak saya sejak masih kecil dan ingusan. Tentu saja ini benar adanya, karena seluruh keluarga saya beragama Islam. Pengetahuan demikian sudah diajarkan oleh kedua orang tua saya sejak masih kecil.
Tidak hanya berasal dari kedua orang tua, pengetahuan demikian juga saya peroleh dengan cerita yang sama saa duduk di bangku sekolah dasar. Keyakinan saya semakin kuat apalagi saya seorang Muslim. Bertolak ukur dari keyakinan saya terhadap Al-Qur’an maka saya sangat mengerti dan paham akan dram penciptaan adam disurga tersebut.
Keyakinan saya tak pernah goyah akan cerita asal mula manusia ini, sebelum saya tau tentang Teori Darwin. Teori Darwin saya pelajari saat duduk dibangku sekolah menengah pertama. Karena masih dalm masa labil , saya tidak mau terjerumus kedalam kesesatan. Dan akhirnya saya menanyakan kembali kepastiannya kepada kedua orang tua saya. Lagi-lagi kedua orang tua saya meyakinkan akan kebenaran Al-Qur’an kitab suci umat Islam. Hingga saat ini saya masih meyakini apa saja yang tertulis dalam Al-Qur’an. Demikian pula tentang asal mula manusia dan drama penciptaan Adam di Surga hingga turun ke bumi. Jadi, tetap pada pilihan pertama, Nabi Adam a.s adalah manusia pertama di muka bumi dan Nabi Adam a.s merupakan nenek moyang kita.

Apakah sobat setuju bahwa Nabi Adam a.s adalah nenek moyamg manusia ? Jika masih belum yakin, mari kita yakinkan bersama-sama. Untuk meyakinkan kita bahwa Teori Darwin merupakan sebuah kesalahan, saya akan sedikit membahas tentang kesalahan tesebut. Berikut sedikit tentang yang dapat saya ucapkan kembali dari beberapa buah buku yang dulu pernah say abaca. Disini saya akan berbagi tentang pembuktian kesalahan Teori Darwin berdaskan kepercayaan ilmiah dan rasional. Ada tiga alsan ilmiah yang menjadi dasar bahwa manusia bukan berasal dari kera :

1. Mata

Ilmu pengetahuan mengakui bahwa mata hanya dapat berfungsi jika tersusun sepenuhnya. Mata setengah jadi tidak akan bisa melihat. Jika kehilngan lensa mata saja maka mata akan rusak dan dan tidak dapat melihat sama sekali. Teori evolusi menyatakan bahwa manusia terjadi melalui proses secar bertahap  secara kebetulan. Maka akan terjadi proses setengah jadi lalu jadi. Hal ini tidak dapat terjadi pada mata, karena mata tersusun atas bagian yang sangat komplek dan tak tesederhanakan . oleh karena itu Teori Evolusi dinyatakan runtuh.

2. Temuan Fosil
Dalam bukunya; The Origin Of Specie, Darwin menulis,
“Jika setiap spesies berasal dari spesies lainsecara berthap mengapa dimana-mana kita tidak melihat bentuk bentuk transisi yang amat banayak? Akan tetapi, di kawasan antara yang  mempunyai kondisi  antara kehidupan, mengapa kita sekarang tidak menemukan jenis yang kemungkinan besar merupakan perantara? Kesulitan ini cukup membingungkan saya dalam waktu lama.”
Demikian sedikit kutipannya dari sebuah buku yang pernah say abaca. Disana terlihat jelas bahwa Darwin menyadari kelemahan Teorinya. Ia menyatakan jika tidak ditemukan bentuk transisi dan ada bentuk yang tidak mungkin terjkadi karena evolusikarena tak tersederhanakan maka teorinya runtuh. Penemuan fosil dari waktu ke waktu belum menemukan adanya bentuk transisi. Sehingga secara otomatis teori Darwin runtuh dengan sendirinya.



3. Sel
Menurut Darwin, manusia dan semua makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama  yang berupa makhluk bersel satu. Makhluk bersel satu tersebutterus berevolusi sehingga menjadi kera.. dari kera menjadi manusia dalam waktu yang lama. Namun nyatanya dulu, Darwin masih melihat sel hanya permukaannya saja yang berupa otak sederhana. Darwin juga tidak mampu menjelaskan asal-usul tersebut. Oleh karena itu, lagi-lagi Teori Darwin dinyatakan runtuh.

Saya rasa cukup tiga alas an ilmiah yang menjadi dasar bahwa manusia bukan berasal dari kera. Jadi jelas bahwa teori evolusi  hanyalah mitos belaka yang kemudian dijadikan sebuah dogma melalui gencarnya propaganda.. kini tidak ada alas an ilmiah yang kuat yang bias membuktikan kebenaran ilmiah teori evolusi. Apalagi ditambah dengan penjelasan dari kitab suci Al-Qur’an , hal ini tentunya menambah kepercayaan kita bahwa teori evolusi merupakan sebuah kesalahan.

Kesimpulan

Jadi asal usul manusia adalah Nabi Adam  a.s yang diciptakan oleh Allah SWT dan diturunkan dari Surga. Asal usul manusia dari kera hanyalah mitos yang direka-reka. Manusia bukan dari kera melainkan dari manusia pertama bernama ADAM.

Apakah sobat setuju dengan pendapat yang saya kemukakan ?
Sebat bisi berikan komentar dikolom komentar dibawah.
Berikut saya akan menuangkan lagi-lagi dalam bentuk komik singkat tentang wawancara saya kepada Om Darwin. Apapun yang menjadi kepercayaan kitaitu adalah hak masing-masing. Asalkan tidak menimbulkan perpecahan antara satu dan lainnya . karena Indonesia harus tetap bersatu…!! Benar ga sobat??





No comments :

Post a Comment

Jangan lupa komentarnya