Jika kita berdebat
tentang asal usul manusia, maka yang terpikir, terlintas dan terbesit pertama
kali dalam pikiran adalah Teori Evolusi Charles Darwin. Dalam teori evolusi
Charles Darwin dijelaskan bahwa manusia pertama adalah kera, sedangkan dalm
kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur'an, dijelaskan bahwa manusia pertama adalah
Nabi Adam a.s. Namun, hingga saat ini para ilmuwan masih terus mencari bukti
untuk memastikan asal mula manusia .
Sekarang saya ingin
mengajak sobat berpikir terlebih dahulu, teori manakah yang mampu sobat logika
kan ? Mari kita pikirkan bersama-sama mulai dari sekarang..! Ting, waktu
berpikir habis . Oke sekarang sobat simpan dulu jawaban sobat karena kita akan
membahasnya bersama-sama. Sebelumnya, saya ingin mengibaratkan suatu percakapan
yang mungkin terjadi antara cucu dan nenek moyangnya. Berikut saya sajikan
percakapan mereka
Ya, percakapan diatas
muncul berdasrkan Teori Evolusi Darwin . Berdasarkan logika yang sobat miliki,
mungkinkah hal demikian terjadi ? Mari kita bahas bersama-sama !
Teori Asal Mula Manusia menurut Charles Darwin
Pernyataan Darwin mendukung bahwa manusia modern berevolusi dari sejenis makhluk yang mirip kera. Selama proses evolusi tanpa bukti ini, yang diduga dimulai dari 5 juta atau 6 juta tahun yang lalu, dinyatakan bahwa terdapat beberapa perubahan bentuk peralihan antara manusia modern dan nenek moyangnya . Menurut skenario yang sungguh dibuat-buat ini ditetapkanlah empat kelompok dasar seperti berikut :
1.
Australophithecines
2.
Homo Habilis
3.
Homo Erectus
4.
Homo Sapiens
Genus yang dianggap
sebagai nenek moyang manusia yang mirip kera tersebut oleh elovusionis
digolongkan sebagai Australophithecines, yang berarti "kera dari
selatan." Australophithecines yang tidak lain adalah jenis kera purba
yang telah punah ditemukan dalam berbagai bentuk. Beberapa dari mereka lebih
besar, kuat dan tegap, sementara yang lain lebih kecil, lemah dan rapuh.Dengan
menjabarkan hubungan dalam rantai tersebut sebagai "Australophithecines
> Homo Habilis > Homo Erectus >Homo sapiens," evolusionis
secara tidak langsung menyatakan bahwa setiap jenis ini adalah nenek moyang
jenis selanjutnya.
Asal Mula Manusia berdasarkan Al-Qur'an (Nabi Adam a.s)
Saat Allah S.W.T merencanakan penciptaan manusia, ketika
Allah mulai membuat "cerita" tentang asal usul manusia. Malaikat
Jibril seolah khawatir karena takut manusia akan berbuat kerusakan di muka
bumi. Di dalam Al-Qur'an kejadaian itu diabadikan
“… Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman
kepada para Malaikat, ‘
Sesungguhnya, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka, apabila Aku telah
menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka
tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”
(Q.S Al Hijr 28:29).
Firman inilah
yang membuat malaikat bersujud kepada manusia, sementara iblis tetap dalam kesombongannya
dengan tidak melaksanakan firman Allah. Inilah dosa yang pertama kali dilakukan
oleh makhluk Allah yaitu kesombongan. Karena kesombongan tersebut Iblis menjadi
makhluk paling celaka dan sudah dipastikan masuk neraka. Kemudian Allah
menciptakan Hawa sebagai teman hidup Adam. Allah berpesan pada Adam dan Hawa
untuk tidak mendekati salah satu buah di Surga, namun Iblis menggoda mereka
sehingga terjebaklah Adam dan Hawa dalam kondisi yang menakutkan. Allah menghukum
Adam dan Hawa sehingga diturunkan kebumi dan pada akhirnya Adam dan Hawa
bertaubat. Taubat mereka diterima oleh Allah, namun Adam dan Hawa mentap
dibumi. Baca surat Al-Baqarah ayat 33-39.
Adam adalah ciptaan Allah yang memiliki akal sehingga
memiliki kecerdasan, bias menerima ilmu pengetahuan dan bias mengatur kehidupan
sendiri. Inilah keunikan manusia yang Allah ciptakan untuk menjadi penguasa
didunia, untuk menghuni dan memelihara bumi yang Allah ciptakan. Dari Adam
inilah cikal bakal manusia dari seluruh permukaan bumi. Melalui pernikahannya
dengan Hawa, Adam melahirkan keturunan yang menyebar ke berbagai benua diseluruh
penjuru bumi, menempati lembah gunung, gurun pasir dan wilayah lainnya
diseluruh penjuru bumi. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT yang berbunyi
:
“… Dan sesungguhnya Kami muliakan anak-anak Adam, Kami
angkut mereka didaratan dan dilautan; Kami berikan mereka rezeki dari yang
baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang atas yang telah Kami ciptakan” (QS. Al-Isra’ 17:70)
Demikianlah dua pendapat tentang asal mula
manusia. Jika sobat bertanya kepada saya, maka saya akan memilih option yang
kedua. Drama penciptaan Adam di Surga memang sudah sangat melekat dibenak saya
sejak masih kecil dan ingusan. Tentu saja ini benar adanya, karena seluruh
keluarga saya beragama Islam. Pengetahuan demikian sudah diajarkan oleh kedua
orang tua saya sejak masih kecil.
Tidak hanya berasal dari kedua orang tua, pengetahuan
demikian juga saya peroleh dengan cerita yang sama saa duduk di bangku sekolah
dasar. Keyakinan saya semakin kuat apalagi saya seorang Muslim. Bertolak ukur
dari keyakinan saya terhadap Al-Qur’an maka saya sangat mengerti dan paham akan
dram penciptaan adam disurga tersebut.
Keyakinan saya tak pernah goyah akan cerita asal mula
manusia ini, sebelum saya tau tentang Teori Darwin. Teori Darwin saya pelajari
saat duduk dibangku sekolah menengah pertama. Karena masih dalm masa labil ,
saya tidak mau terjerumus kedalam kesesatan. Dan akhirnya saya menanyakan
kembali kepastiannya kepada kedua orang tua saya. Lagi-lagi kedua orang tua
saya meyakinkan akan kebenaran Al-Qur’an kitab suci umat Islam. Hingga saat ini
saya masih meyakini apa saja yang tertulis dalam Al-Qur’an. Demikian pula
tentang asal mula manusia dan drama penciptaan Adam di Surga hingga turun ke
bumi. Jadi, tetap pada pilihan pertama, Nabi
Adam a.s adalah manusia pertama di muka bumi dan Nabi Adam a.s merupakan
nenek moyang kita.
Apakah sobat setuju bahwa Nabi Adam a.s adalah nenek
moyamg manusia ? Jika masih belum yakin, mari kita yakinkan bersama-sama. Untuk
meyakinkan kita bahwa Teori Darwin merupakan sebuah kesalahan, saya akan
sedikit membahas tentang kesalahan tesebut. Berikut sedikit tentang yang dapat
saya ucapkan kembali dari beberapa buah buku yang dulu pernah say abaca. Disini
saya akan berbagi tentang pembuktian kesalahan Teori Darwin berdaskan
kepercayaan ilmiah dan rasional. Ada tiga alsan ilmiah yang menjadi dasar bahwa
manusia bukan berasal dari kera :
1. Mata
Ilmu pengetahuan mengakui bahwa mata hanya dapat
berfungsi jika tersusun sepenuhnya. Mata setengah jadi tidak akan bisa melihat.
Jika kehilngan lensa mata saja maka mata akan rusak dan dan tidak dapat melihat
sama sekali. Teori evolusi menyatakan bahwa manusia terjadi melalui proses secar
bertahap secara kebetulan. Maka akan
terjadi proses setengah jadi lalu jadi. Hal ini tidak dapat terjadi pada mata,
karena mata tersusun atas bagian yang sangat komplek dan tak tesederhanakan .
oleh karena itu Teori Evolusi dinyatakan runtuh.
2. Temuan
Fosil
Dalam bukunya; The
Origin Of Specie, Darwin menulis,
“Jika setiap spesies berasal dari spesies lainsecara
berthap mengapa dimana-mana kita tidak melihat bentuk bentuk transisi yang amat
banayak? Akan tetapi, di kawasan antara yang mempunyai kondisi antara kehidupan, mengapa kita sekarang tidak
menemukan jenis yang kemungkinan besar merupakan perantara? Kesulitan ini cukup
membingungkan saya dalam waktu lama.”
Demikian sedikit kutipannya dari sebuah buku
yang pernah say abaca. Disana terlihat jelas bahwa Darwin menyadari kelemahan
Teorinya. Ia menyatakan jika tidak ditemukan bentuk transisi dan ada bentuk
yang tidak mungkin terjkadi karena evolusikarena tak tersederhanakan maka
teorinya runtuh. Penemuan fosil dari waktu ke waktu belum menemukan adanya
bentuk transisi. Sehingga secara otomatis teori Darwin runtuh dengan sendirinya.
3.
Sel
Menurut Darwin, manusia dan semua makhluk
hidup berasal dari nenek moyang yang sama yang berupa makhluk bersel satu. Makhluk bersel
satu tersebutterus berevolusi sehingga menjadi kera.. dari kera menjadi manusia
dalam waktu yang lama. Namun nyatanya dulu, Darwin masih melihat sel hanya
permukaannya saja yang berupa otak sederhana. Darwin juga tidak mampu
menjelaskan asal-usul tersebut. Oleh karena itu, lagi-lagi Teori Darwin dinyatakan
runtuh.
Saya rasa cukup tiga alas an ilmiah yang
menjadi dasar bahwa manusia bukan berasal dari kera. Jadi jelas bahwa teori
evolusi hanyalah mitos belaka yang
kemudian dijadikan sebuah dogma melalui gencarnya propaganda.. kini tidak ada alas
an ilmiah yang kuat yang bias membuktikan kebenaran ilmiah teori evolusi. Apalagi
ditambah dengan penjelasan dari kitab suci Al-Qur’an , hal ini tentunya
menambah kepercayaan kita bahwa teori evolusi merupakan sebuah kesalahan.
Kesimpulan
Jadi asal usul manusia adalah Nabi Adam a.s yang diciptakan oleh Allah SWT dan
diturunkan dari Surga. Asal usul manusia dari kera hanyalah mitos yang
direka-reka. Manusia bukan dari kera melainkan dari manusia pertama bernama
ADAM.
Apakah sobat setuju dengan pendapat yang saya kemukakan ?
Sebat bisi berikan komentar dikolom komentar dibawah.
Berikut saya akan menuangkan lagi-lagi dalam bentuk komik
singkat tentang wawancara saya kepada Om Darwin. Apapun yang menjadi
kepercayaan kitaitu adalah hak masing-masing. Asalkan tidak menimbulkan
perpecahan antara satu dan lainnya . karena Indonesia harus tetap bersatu…!! Benar
ga sobat??
No comments :
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya