Wednesday, January 23, 2013

GARA-GARA FOTO BUGIL DI FACEBOOK


Saya akan mencoba berbagi...
Meskipun saudara sudah duluan tau...
Semoga menjadi bahan renungan bersama...
Maut itu datang dengan TAK SATUPUN MANUSIA yang mengetahuinya, KAPAN!!!
Mari... kita mulai sejak detik ini...

Semestinya saat kita di alam barzakh, pahala dan amal kita yang mengalir ke sana... terhadap apa yang telah kita lakukan di dunia...
BUKAN SEBALIKNYA, yaitu: DERA dan SIKSA yang terus menimpa kita di 'sana' hingga bangkit di hari kiamat... itu juga karena dosa yang masih kita tinggalkan di bumi ini.
Setiap siapa yang berhubungan dengan dosa yang kita tinggalkan, dengan cara diingat... dilihat, disentu, dll.. maka setiap itu pula malaikat menyiksa kita.
Terus... terus... dan terus disiksa karena manusia di dunia MASIH MELIHAT AURAT KITA, BAHKAN FOTO BUGIL KITA.


Maka sekali lagi...
Mari... kita mulai sejak dini
Mari lakukan sejak detik ini...
HAPUS FOTO TERSEBUT: si PENGIRIM SIKSA UNTUK KITA.


Kisah ini mengenai seorang hamba Allah, seorang wanita yang sangat aktif di Facebook. 

Setiap hari, tidak mengenal waktu, wanita ini selalu mengupdate foto-fotonya yang seksi tidak menutup aurat. Foto-foto dirinya yang memamerkan aurat itu begitu bebas terpampang di facebook yang terkoneksi dengan jutaan pengguna jejaring sosial lainya, baik yang berteman maupun yang belum berteman tapi terkait satu sama lain. Tidak sedikit juga yang melakukan sharing sehingga foto wanita itu melang-lang kemana-mana secara luas, bebas dan tanpa kendali. Banyak lelaki yang bukan muhrimnya melihat aurat si wanita secara leluasa. 

Ketika si wanita ini meninggal dunia, ibunya selalu bermimpi dijumpai arwah anaknya. Dalam mimpinya, si arwah meradang menyayat hati, merayu dan meminta ibunya agar menghapus segera gambar-gambar dirinya yang mengumbar aurat di facebook. 

Namun, sayangnya, sang ibu sama sekali tidak paham soal dunia internet, apalagi membuka facebook milik arwah anaknya. Bahkan passwordnya saja tidak pernah tahu. Jadi, kemungkinan besar, roh si wanita yang suka berfoto sambil membuka aurat didepan umum ini tidak tenang di alam barzah, karena membiarkan auratnya ditonton secara luas, dan bukan oleh muhrimnya.

Aisyah ra telah menceritakan, bahwa Asma binti Abu Bakar masuk ke ruangan wanita dengan berpakaian tipis, maka Rasulullah saw. pun berpaling seraya berkata;

يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتْ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ

“Wahai Asma’ sesungguhnya perempuan itu jika telah baligh tidak pantas menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini, sambil menunjuk telapak tangan dan wajahnya.”[HR. Muslim]

Allah berfirman dlam surah al-Ahzab ayat 59. Allah swt berfirman :

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang”.[al-Ahzab:59]

Imam Muslim menuturkan sebuah riwayat, bahwasanya Rasulullah saw bersabda;

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan manusia yang menjadi penghuni neraka, yang sebelumnya aku tidak pernah melihatnya; yakni, sekelompok orang yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia; dan wanita yang membuka auratnya dan berpakaian tipis merangsang berlenggak-lenggok dan berlagak, kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak akan dapat masuk surga dan mencium baunya. Padahal, bau surga dapat tercium dari jarak sekian-sekian.”[HR. Imam Muslim].

Mari kita ambil i'tibar dari kisah ini, agar selamat dunia dan akhirat. (Halim El Bambi / SERAMBINEWS.COM)

No comments :

Post a Comment

Jangan lupa komentarnya